Ilmu tidak akan mati dan putus bila kita saling berbagai untuk meningkatkan pengetahuan dan pemikiran, kita butuh informasi yang valid dan berguna.

Jumat, 05 Februari 2021

Berpikir Komputasional (Tematis)



Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

Apa yang dimaksud dengan computational thinking ?

Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.

Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif.

Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa. Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka.

Tidak hanya pemerintah inggris, di tahun yang sama lembaga non-profit dari Amerika Code.org  menyelenggarakan beberapa acara untuk mempromosikan manfaat dari berlajar pemrograman. Mulai dari Computer Science Education Week untuk anak sekolah dan juga yang paling viral, Hour of Code. Program ini didukung oleh Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jack Dorsey, Will.i.am dari Black Eyed Peas.

Bahkan Google pun terlibat untuk memfasilitasi guru untuk dapat menguasai CT yang merupakan salah satu kecakapan abad 21 yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui kursus online. Dibanyak negara CT mulai diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran, bahkan di beberapa negara untuk membantu dan mempercepat pengintegrasian dan penetrasi kearah Computational Thinking, mereka memasukan Computer Science (ICT) sebagai sebuah mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional merek

Problem Based Learning (PBL) merupakan elemen penting dari Science, Technology, Engineering, dan Matematika (STEM) yang ada pada pendidikan kita. Bahkan kini tidak hanya STEM tapi sudah berkembang menjadi STEAM dimana huruf “A” mewakili “Arts / Seni”. Karakteristik Berpikir Komputasi (CT) merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Strategi ini memungkinkan siswa untuk mengubah masalah yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyediakan cara yang efisien untuk berpikir kreatif.

Dalam pendidikan STEM, Berpikir Komputasi (CT) didefinisikan sebagai seperangkat keterampilan kognitif yang memungkinkan pendidik mengidentifikasi pola, memecahkan masalah kompleks menjadi langkah-langkah kecil, mengatur dan membuat serangkaian langkah untuk memberikan solusi, dan membangun representasi data melalui simulasi .

Apa itu Computational Thinking (CT)?

CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

  • Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory.

  • Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.

  • Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah.

  • Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?

Karakteristik berpikir komputasi adalah:

  1. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

  2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

  3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

  4. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

  5. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.




Sumber :
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-computational-thinking/12315/2
Share:

23 komentar:

  1. Assalamualaikum,

    Nama: SILVIA PAENER
    Kls: 8B

    Berpikir komputasi adalah sebuah metode pemecahan masalah dengan melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam penulis program.

    Berpikir komputasi bukan berarti berpikir seperti komputer, tetapi berpikir tentang komputasi di mana seseorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik.


    • Karakteristik komputasi:

    1. mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer.

    2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data dengan baik.

    3. mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    Sekian, terimakasih

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum

    Nama: Alyka Mar'atuz Sholehah
    Kelas: 8.a

    Menurut saya:
    Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas. Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini.

    Sekian terimakasih

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Nama : Meisya Ayu Wulandari
    Kelas : 8A
    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.
    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.
    CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996.
    Tidak hanya pemerintah inggris, di tahun yang sama lembaga non-profit dari Amerika Code.org menyelenggarakan beberapa acara untuk mempromosikan manfaat dari berlajar pemrograman.
    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    •Decomposition
    •Pattern Recognition
    •Abstraksi
    •Algorithm Design

    Karakteristik berpikir komputasi

    1. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    3. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum Wr. Wb
    Nama: Erina Febriyanti
    Kelas: 8A

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :
    1.Decomposition
    2.Pattern Recognition
    3.Abstraksi
    4.Algorithm Design

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    1. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    2. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    3.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    4.Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.

    5. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum
    Nama: Muhammad Farell Azka
    Kelas: 8A

    Apa yang dimaksud dengan computational thinking ?

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.
    Apa itu Computational Thinking (CT)?

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory.

    Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.

    Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah.

    Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?
    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    •Decomposition
    •Pattern Recognition
    •Abstraksi
    •Algorithm Design
    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    1. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    2. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    3.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum wr. Wb

    Nama : Berliana Maharani
    Kelas: 8b

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.
    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.
    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif.

    Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.


    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :
    1.Decomposition
    2.Pattern Recognition
    3.Abstraksi
    4.Algorithm Design

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    1.Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2.Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    3.Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5.Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum wr.wb.
    Nama: Mohamad khisyam
    Kelas:8A

    Berpikir komputasi adalah sebuah metode pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir komputasi di mana seseorang di tuntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik(dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak di temukan solusi yang sesuai.

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:
    1.mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
    2.mampu mengorganisasi atau menganalisa data.
    3.mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
    4.mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
    5.mampu melakukan identifikasi,analisa,dan implementasi solusi dengan berbagai
    Kombinasi langkah/cara dan sumber data yang efesien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    Sekian dan demikian
    Terima kasih
    Wassalamu'alaikum wr.wb.



    BalasHapus
  8. Nama iqbal Agustiawan
    Kelas 8B


    *Berpikir Komputasional (Tematis)*

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya.

    Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain : Decomposition, Pattern Recognition, Abstraksi, Algorithm Design.

    *Karakteristik berpikir komputasi adalah:*
    a. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
    b. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
    c. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
    d. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
    e. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    f. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  9. Nama:Bagus Rachman Ekajaya
    Kelas:8A
    *Berpikir Komputasional (Tematis)*

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya.

    Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain : Decomposition, Pattern Recognition, Abstraksi, Algorithm Design.

    *Karakteristik berpikir komputasi adalah:*
    a. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
    b. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
    c. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
    d. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
    e. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    f. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  10. Nama:mocahamad tedi Kusuma
    Kelas:8a


    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini.

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    1.Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2.Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    3.Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5.Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.


    BalasHapus
  11. Nama:mocahamad tedi Kusuma
    Kelas:8a


    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini.

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    1.Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2.Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    3.Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5.Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.


    BalasHapus
  12. Asalamualaikum pak
    Nama:alden setyo w
    Kelas:8b

    Menurut saya

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini

    Problem Based Learning (PBL) merupakan elemen penting dari Science, Technology, Engineering, dan Matematika (STEM) yang ada pada pendidikan kita. Bahkan kini tidak hanya STEM tapi sudah berkembang menjadi STEAM dimana huruf “A” mewakili “Arts / Seni”. Karakteristik Berpikir Komputasi (CT) merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Strategi ini memungkinkan siswa untuk mengubah masalah yang kompleks menjadi beberapa prosedur atau langkah yang tidak hanya lebih mudah untuk dilaksanakan, akan tetapi juga menyediakan cara yang efisien untuk berpikir kreatif.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory.

    Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.

    Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah.

    Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum

    Nama: ananda rizky
    Kelas: 8a

    Menurut saya

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.
    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berfikir secara logis, terstruktur dan kreatif.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory

    Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.

    Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah

    Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Misalnya bagaimanakah langkah mencari file-file dokumen yang ada dalam sebuah komputer ?

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:
    Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    Mampu mengorganisasi dan menganalisa data

    Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
    Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.

    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum, Pak
    Nama :Azhim al Askolani
    Kelas :8 B

    *Berpikir Komputasional (Tematis)*

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Siswa yang belajar dimana CT diterapkan dalam kurikulum (proses pembelajaran) dapat mulai melihat hubungan antara mata pelajaran, serta antara kehidupan di dalam dengan di luar kelas.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya.

    Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.

    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain : Decomposition, Pattern Recognition, Abstraksi, Algorithm Design.

    *Karakteristik berpikir komputasi adalah:*
    a. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
    b. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
    c. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
    d. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.
    e. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    f. Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  15. Nama RAFIQ SETYO NUGROHO
    KELAS 8A
    TANGGAL JUM 5 FEB 2021
    Berpikir komputasi adalah sebuah metode pemecahan masalah dengan melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam penulis program.

    Berpikir komputasi bukan berarti berpikir seperti komputer, tetapi berpikir tentang komputasi di mana seseorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik.


    • Karakteristik komputasi:

    1. mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer.

    2. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data dengan baik.

    3. mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.
    Sekian terimakasih

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum
    nama : Lana Matran
    kelas: 8B

    kita tanpa ketahui bahwa di komputer banyak sisi atau perangkat yang tidak kita ketahui contoh nya seperti CT


    CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis program. Beberapa metode ini antara lain :

    Decomposition : Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah ‘Drive/Direktory’ dalam sebuah komputer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory.

    Pattern Recognition : Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file.

    Abstraksi : Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, tren dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder Program Files, file data/dokumen di Folder Mydocument dan file pendukung di Drive/Direktory terpisah.

    Algorithm Design : Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama.

    BalasHapus
  17. Nama : Keeshawna Putri Aqilla
    Kelas : 8B

    Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah sebuah metoda pemecahan masalah dengan mengaplikasikan/melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program.

    Berpikir komputasi tidak berarti berpikir seperti komputer, melainkan berpikir tentang komputasi di mana sesorang dituntut untuk memformulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik (dalam bentuk algoritma) atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai.

    Computational Thinking (CT) adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan.

    Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya. Tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke dua puluh satu ini.

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    1.Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2.Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

    3.Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5.Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    BalasHapus
  18. Nama: Vania witri anindya
    Kelas: 8B

    Menurut saya,
    berpikir komputasi adalah sebuah metode pemecahan masalah dengan melibatkan teknik yang digunakan oleh software engineer dalam menulis program. tidak mengherankan bahwa memiliki kemampuan tersebut adalah sebuah keharusan bagi seseorang yang hidup pada abad ke 21 ini. Seperti juga bermain musik dan belajar bahasa asing, Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berpikir secara logis, teksstruktur dan kreatif. Computational thinking adalah metode yang berpikir yang dipakai programer ketika menulis program.

    Karakteristik berpikir komputasi adalah:

    1.Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

    2.2.Mam mengorganisasi dan menganalisa data.

    3.Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

    4.Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

    5.Mam melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah / cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.
    Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.

    Sekian terima kasih.

    BalasHapus

soeswan.blogspot.com

Ayoo Belajar