Sebagai bahan kajian yang bukan sekedar renungan, seorang pencipta lagu tidak akan pernah terkenal selain dan melebihi penyanyinya, seorang guru tidak pernah terkenal melebihi nama organisasi dan pemimpinnya, apapun tindakan seorang guru sampai mati-matian membela dan mengharumkan nama sekolah atau pemimpinnya belum tentu dianggap baik kalau itu bukan harapan sekolah atau pemimpin padahal ada jenjang karir yang membuat guru tersebut memilki kualitas baik pemikiran maupun sikap, inilah munculnya konflik ego yang ada dan belum ada titik terang semuanya sibuk memikirkan diri sendiri tidak peduli kawan, teman sejawat, atasan dan bawahan. Konsep hanya sekedar konsep, rencana hanya sekedar rencana tapi ketika ada harapan, sibuk mempertanyakan untuk apa begini dan begitu. Keberhasilan inovasi pendidikan yang ada di sekolah tidak hanya ditentukan oleh kemampuan guru saja, tetapi juga didukung oleh faktor perilaku dari kepemimpinan Kepala Sekolah. Kepemimpinan merupakan titik sentral, hal ini dikarenakan dalam kehidupan organisasi kepemimpinan diharapkan lahir berbagai gagasan baru, yang dapat memberikan dorongan lahirnya perubahan seluruh proses kegiatan kelompok (Ibrahim,1988:45).
Prilaku organisasi yang demikian akan membuat budaya organisasi kurang baik dan tidak stabil maka sebagai seorang pemimpin, dalam kajian definis KEPEMIMPINAN dalam Islam dikenal dengan istilah imamah, sedangkan pemimpin disebut imam. ... Saidina Ali pernah berkata, “Lebih baik dipimpin oleh orang yang zalim daripada negara tidak ada pemimpin"
Oleh karena itu kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kelompok dan menduduki
posisi tinggi dalam kehidupan kelompok untuk menentukan struktur, suasana aktivitas dan perubahan
kelompok. Sikap pemimpin terhadap inovasi memiliki hubungan positif dengan kepekaan organisasi
terhadap inovasi. Makin terbuka sikap pimpinan sekolah terhadap inovasi, maka makin cepat
organisasi menerima inovasi.
Kepala Sekolah merupakan pimpinan tertinggi di suatu sekolah. Pola kepemimpinannya sangat
berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap usaha penciptaan inovasi pendidikan. Selain
itu, guru-gurunya pun dituntut untuk memiliki kemampuan yang tinggi agar dapat menciptakan
inovasi pendidikan di sekolahnya. Oleh sebab itu, dalam pendidikan modern yang akan datang,
kepemimpinan Kepala Sekolah dan kemampuan guru perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Agar mereka dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan baik yang direncanakan
maupun tidak direncanakan.
Bagaimana Kriteria Pemimpin yang Baik dalam Islam?
Terdapat keterangan yang bagus yang dijelaskan Syaikhul Islam dalam karyanya as-Siyasah as-Syar’iyah tentang kriteria pemimpin yang baik. Beliau menjelaskan,
وينبغي أن يعرف الأصلح في كل منصب فإن الولاية لها ركنان : القوة والأمانة
”Selayaknya untuk diketahui siapakah orang yang paling layak untuk posisi setiap jabatan. Karena kepemimpinan yang ideal, itu memilikidua sifat dasar: kuat (mampu) dan amanah.”
Orang fasik yang profesional, maka kemampuannya menguntungkan kaum muslimin. Sementara sifat fasiknya merugikan dirinya sendiri. Sedangkan orang soleh yang tidak profesional, maka kesolehannya hanya untuk dirinya, sementara ketidak mampuannya merugikan kaum muslimin. Dipilih perang bersama pemimpin yang profesional meskipun fasik.
Sebaliknya, jika dalam posisi jabatan itu lebih membutuhkan sifat amanah, maka didahulukan yang lebih amanah, sekalipun kurang profesional. Syaikhul Islam menyebutkan,
وإذا كانت الحاجة في الولاية إلى الأمانة أشد، قدم الأمين؛ مثل حفظ الأموال ونحوها
Jika dalam kepemimpinan itu lebih membutuhkan sifat amanah, maka didahulukan yang memiliki sifat amanah, seperti bendahara atau semacamnya.
Kemudian, beliau memberikan kesimpulan dalam menentukan pemimpin,
قدم أنفعهما لتلك الولاية وأقلهما ضررا فيها
Diutamakan yang lebih menguntungkan untuk jabatan itu, dan yang lebih sedikit dampak buruknya.
Demikian…
Disimpulkan dari as-Siyasah as-Syar’iyah, Syaikhul Islam, cet. Kementrian Agama Saudi, th. 1418 H. hlm. 13 – 17.
Sumber :
Jurnal "HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN
KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN INOVASI PENDIDIKAN " penulis Raden Bambang Sumarsono
Universitas Negeri Malang, Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar