Ilmu tidak akan mati dan putus bila kita saling berbagai untuk meningkatkan pengetahuan dan pemikiran, kita butuh informasi yang valid dan berguna.

Senin, 09 November 2020

Akuntansi Komputer 2 Perbankan

 


a. Tujuan Pembelajaran

Dengan diberikan kasus akuntansi perusahaan dagang, maka pada akhir sesi ini diharapkan peserta didik dapat: Menjelaskan persyaratan pendirian bank

1. Membuat file data baru

2. Mengecek Informasi Perusahaan

3. Menyesuaikan format Pajak

b. Uraian Materi

Lingkup uraian materi pada kegiatan belajar 1 ini meliputi:

1. Pembuatan File Data Baru

2. Pengecekan Informasi Perusahaan

3. Penyesuaian Format Pajak

1. Pembuatan File Data Baru.

MYOB merupakan salah satu aplikasi komputer akuntansi yang berbasis Windows, oleh sebab itu pastikan bahwa spesifikasi peralatan komputer yang dituntut untuk menginstall MYOB adalah minimal sama dengan yang dipersyaratkan oleh program Windows.

Ada beberapa versi MYOB yang tersedia di masyarakat, tetapi versi yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah AccountingPlus 18 versi edukasi yang dirilis oleh MYOB Australia. Pastikan bahwa program ini telah diinstal terlebih dahulu di komputer anda. Langkah awal sebelum mengoperasikan MYOB, adalah pengecekan bahwa simbol mata uang dan seting tanggal sudah sesuai dengan sistem Indonesia.

File data bisnis adalah file yang digunakan oleh MYOB untuk menyimpan seluruh data yang dientri ke komputer. Yang perlu dingat kembali adalah nama file tersebut harus unik (artinya tidak ada nama file yang sama sebelumnya), baik untuk file yang sudah eksis atau yang akan dibuat.

Data yang dibutuhkan pembuatan File Data baru adalah:

a. Identitas perusahaan, meliputi : nama perusahaan, nomor registrasi, alamat perusahaan, nomor telepon, nomor fax dan alamat e-mail.

b. Periode akuntansi, yang meliputi: tahun periode berjalan, bulan akhir periode, bulan konversi , dan jumlah bulan dalam periode.

c. Teknik pembuatan daftar akun. Pada tahap ini akan digunakan cara yang kedua, yaitu mengimport daftar akun yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan sebelumnya:

d. Nama File dan Folder tempat penyimpanan file tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan file data baru ini adalah:

 Data input sudah diidentifikasi dan dipersiapkan.

 Pembuatan file data bisnis hanya satu kali yaitu pada saat konversi dan akan digunakan selama perusahaan tetap beroperasi.

 Jika dalam proses pembuatan data bisnis ada yang salah dan file sudah terlanjur disimpan, maka kesalahan tidak dapat dikoreksi. Satu solusi yang tepat yaitu membuat file data bisnis baru dari awal.

 Data UD Rasela Media Mandiri:

Masalah Pajak (PPN)

1. Setiap pembelian/penjualan barang dagangan diperthitungkan PPN 10%

2. Harga-harga yang tertulis di dalam faktur pembelian dan penjualan sudah termasuk PPN 10% (tax Inclusive).

3. Jika terjadi retur pembelian atau retur penjualan maka PPN masukan atau PPN keluaran akan diperhitungkan pengurangannya.

4. Pembayaran utang dan penerimaan pelunasan piutang dengan discount akan langsung mengurangi nilai piutang/utang tetapi tidak mempengaruhi PPN yang telah diperhitungkan.

5. GST (Good Services Tax), yang akan diedit menjadi: PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10%.

Tugas Mandiri

Berikan komentar kalian pandangan tentang akuntansi versi konvensional dengan Syariah

di kolom komentar

Sumber :

Buku Direktorat Pembinaan SMK (2013)

Share:

3 komentar:

  1. Dalam akuntansi konvensional didasarkan pada menafsirkan dan mengklasifikasikan data. Informasi yang disampaikan kepada pelanggan adalah prakiraan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia akan berinvestasi dalam sistem tersebut.

    Perbedaan utama antara Akuntansi syariah dan akuntansi konvensional adalah bagaimana informasi dibagikan. Akuntansi syariah menyediakan semua informasi dengan jelas kepada prospek, informasi yang baik maupun buruk. Sedangkan dalam penyajian informasi akuntansi  konvensional yang diberikan hanya informasi pilihan saja.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Akuntansi konvensional berdasar pada buah pikir manusia yang bergantung pada budaya dimana sistem akuntansi tersebut dilakukan. Sedangkan pada akuntansi syariah, tujuan laporan keuangannya harus terintegrasi dengan kehidupan masyarakat muslim.Pada akuntansi syariah segala kegiatan ekonomi yang dijalankan sesuai dengan ketentuan islam, sedangkan untuk akuntansi konvensional tidak sesuai dengan ketentuan islam.

    BalasHapus

soeswan.blogspot.com

Ayoo Belajar